JEPARA - Demi mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara menyelenggarakan Penyuluhan Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Kegiatan berlangsung di Balai Desa Ketilengsingolelo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selasa, (20/9/2022) kemarin, yang dihadiri Ibu Retno Kusbandriyah dari DKK Jepara, Petinggi Desa Ketilengsingolelo Agus Supriyanto, Ibu Ermayanti dari Puskesmas Welahan l, Babinsa Sertu Sukiman anggota Koramil 06/Welahan, Perangkat Desa, Kader Kesehatan dan RT maupun RW Desa Ketilengsingolelo.
Dikesempatan tersebut Ibu Retno Kusbandriyah dari DKK Jepara menyampaikan materi tentang desa Ketilengsingolelo menuju ODF (Open Defecation Free) atau yang disebut dengan stop buang air sembarangan.
“Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan upaya pendekatan perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan, ” kata Retno.
Lebih lanjut, dalam rangka membantu pembangunan khususnya di wilayah pedesaan dan sebagai upaya pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari hari.
“Program sanitasi nasional yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Pemerkes No. 3 Tahun 2014) bahwa telah terbukti efektif meningkatkan akses sanitasi dan menghilangkan praktek Buang Air Besar Sembarangan (BABS), ” ujarnya.
Ketika ditemui, Babinsa Sertu Sukiman menyampaikan kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam penataan kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu, sebagai Babinsa siap mendukung program pemerintah.
“Selaku Babinsa yang mempunyai wilayah binaan akan suport kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) ini agar masyarakat hidup sehat dan menjadikan lingkungan yang bersih, ” ungkap Babinsa.
Redaktur : Jatmiko/Pendim.